JUBI --- Empat Sekolah Dasar di Kabupaten Yahukimo belum memiliki tenaga guru memadai sehingga terpaksa Kepala Sekolah masing-masing Sekolah Dasar merekrut guru berijazah SMA dan SLTP.
Ketua Komisi Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY), Arman Aruman mengatakan krisis kekurangan guru beberapa Sekolah Dasar di Kabupaten Yahukimo dimulai sejak tahun 1996. “Sejak berdirinya keempat Sekolah Dasar belum ada penananganan serius dari pemerintah mengatasi kekurangan guru di setiap sekolah,” ujarnya, Jumat (21/1) di Jayapura.
Sekolah Dasar di Kabupaten Yahukimo yang masih mengalami kekurangan guru adalah Sekolah Dasar Inpres Nalca, Puldam, Kone dan Diriwemna yang hanya ditangani 2 hingga 3 orang tenaga pengajar. SD tersebut berada di Distrik Nalca, Puldama, Kono dan Diriwemna Kabupaten.
Karena kekurangan guru, kata dia, terpaksa Kepala Sekolah merekrut guru tamatan SMP dan SMA. Lanjutnya, seorang guru mengajar lebih dari satu mata pelajaran walaupun bukan bidangnya.
“Hingga sekarang belum ada penanganan serius dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Dia menambahkan, kekurangan guru di Kabupaten Yahukimo diperparah tidak aktifnya seorang guru mengajar tiap minggu sehingga banyak anak sekolah memilih berlibur di kampungnya masing-masing.
Dia berharap kepada Pemerintah dan Dinas Pendidikan segera mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Yahukimo. (Karolus/Victor M)
Ketua Komisi Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY), Arman Aruman mengatakan krisis kekurangan guru beberapa Sekolah Dasar di Kabupaten Yahukimo dimulai sejak tahun 1996. “Sejak berdirinya keempat Sekolah Dasar belum ada penananganan serius dari pemerintah mengatasi kekurangan guru di setiap sekolah,” ujarnya, Jumat (21/1) di Jayapura.
Sekolah Dasar di Kabupaten Yahukimo yang masih mengalami kekurangan guru adalah Sekolah Dasar Inpres Nalca, Puldam, Kone dan Diriwemna yang hanya ditangani 2 hingga 3 orang tenaga pengajar. SD tersebut berada di Distrik Nalca, Puldama, Kono dan Diriwemna Kabupaten.
Karena kekurangan guru, kata dia, terpaksa Kepala Sekolah merekrut guru tamatan SMP dan SMA. Lanjutnya, seorang guru mengajar lebih dari satu mata pelajaran walaupun bukan bidangnya.
“Hingga sekarang belum ada penanganan serius dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Dia menambahkan, kekurangan guru di Kabupaten Yahukimo diperparah tidak aktifnya seorang guru mengajar tiap minggu sehingga banyak anak sekolah memilih berlibur di kampungnya masing-masing.
Dia berharap kepada Pemerintah dan Dinas Pendidikan segera mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Yahukimo. (Karolus/Victor M)
Komentar
Posting Komentar