Di grup facebook yang bernama "filsafat" cenderung atau kebanyakan pembahasannya benturan dengan ajaran agama tertentu. Yang jelas bahwa penganut agama yang menjadi sasaran pertanyaan-pertanyaan bernuansa filsafat menjadi suatu penyakit. Filsafat menjadi momok yang menakutkan. Kita semua tahu bahwa filsafat itu ilmu yang berbicara tentang hakekat kebenaran, kebijaksanaan. Namun, filsafat itu terlalu umum karena masih banyak cabang-cabangnya. Yang penting kita mengais intinya, yaitu kebenaran dan kebijaksanaan.
Yang membedakan agama dan filsafat adalah kebenaran. Bedanya, agama mengaku kebenaran tertinggi adalah Tuhan. Sementara kebenaran filsafat adalah kebenaran itu sendiri. Dalam artian kebenaran yang sempurna sampai penacariannya sudah final. Di sini tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan karena sudah menjadi kesepakatan.
Pada prinsipnya, kebenaran yang diakui oleh semua agama adalah kebenaran bersifat misteri yang disebut dengan iman. Jika rasionalitas filsafat mengaitkan dengan kebenaran agamis, jelas menjadi suatu pertentangan karena ranah kajian fundamental filsafat itu sendiri bersifat ilmiah-kritis dan rasionalitas. Kebenaran agama bersifat final, sementara filsafat, kebenaran dipandang sebagai kebenaran jika sudah menjadi suatu yang utuh dan sempurna. Sampai akal budi mengatakan 'ya' untuk kebenaran itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar