Para pecinta dan penikmat minuman kopi memiliki selera khas masing-masing mengenai porsinya. Ada penikmat atau pencinta minuman kopi tanpa pemanis alias gula. Misalnya, di beberapa kampung di kabupaten Manggarai timur, pulau Flores. Di daerah ini pohon kopi berhamparan luas bak hutan perawan tak terjamah. Rata-rata para petani mencicipi minuman kopi tanpa pemanis sebelum mereka bertani. Pegawai kantoran pun demikian.
Beragam cara mengolah biji kopi sebelum menjadi tepung. Ada yang dengan cara penggilingan melalui mesin ada pula yang melalui gaya klasik alias kopi tubruk menggunakan lesung. Mendapatkan kopi pilihan dan original tanpa perpaduan bahan tambahan maupun pengawet.
Dilansir situs www.klikdokter.com, menjelaskan manfaat kopi pada kerja otak bukan karena kandungan kafein, melainkan adanya komponen yang dilepaskan pada saat proses pembuatan kopi. Minuman kopi memiliki efek protektif pada otak, yakni menunjang kemampuan dalam berpikir.
Konsumsi kopi kaitannya dengan cara kerja otak membantu mengaktifkan daya pikir yang beresiko menurun akibat beban kerja otak yang begitu padat. Terlebih bagi pecandu kopi sangat terbantu bila sejenak berjeda menyeruput kopi sebelum kembali melakukan aktivitas. Suatu keniscayaan minuman kopi membangunkan hasrat yang sempat tertidur.
Keinginan maupun hasrat untuk melanjutkan aktivitas bagi penikmat kopi bertambah bila kopi dijadikan sebagai suatu awalan aktivitas. Sebab pribadi kita sejatinya dibentuk oleh hasrat-hasrat, keinginan-keinginan/mood (Sigmund Freud). Apabila hasrat dibatasi, memperlambat roda aktivitas.
Selamat bagi para penikmat kopi!
Komentar
Posting Komentar