Dua terminologi yang masih terus diperbincangkan dari dulu hingga dewasa ini. Tentang mana yang benarnya pun masih diperdebatkan! Disini sebenarnya bukan dianalis dari segi mana yang benar atau salah, tapi pemahaman linguistik.
Saya berpikir, maka saya ada bertitik tolak dari kesadaran manusiawi. Dipahami bahwa inti subjektivitas menekankan pikiran sebagai tempat utama. Pikiran dan perasaan sebagai komponen kesadaran manusia. Kegiatan berpikir pada hakekatnya aktivitas mental pra tindakan. Kegiatan berpikir membantu mendapatkan hasil. Tanpa berpikir mustahil mendapatkan kepastian hasil (suatu keberadaan).
Saya ada, maka saya berpikir dapat dipahami sebagai tuntutan subjektivitas. Kegiatan berpikir melulu mengurangi eksistensi sebagai manusia. Mengubah dunia atau menghasilkan sesuatu yang baru tidak hanya melalui aktivitas mental semata.
Komentar
Posting Komentar