Tumpukan sampah di pasar Wosi (Arfaknews) |
Sampah tidak sekedar mengganggu pemandangan mata, tapi juga menimbulkan bau tidak sedap bila sampah organik sudah membusuk. Di ruang publik seperti pasar, terminal, fasilitas perbelanjaan umum biasanya area yang lumrah penghasil sampah.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah siapa salah siapa munculnya fenomena sampah. Ya, kembali ke kesadaran masing-masing pribadi. Slogan "buanglah sampah pada tempatnya!", tidak serta-merta menghidupkan kesadaran seseorang karena pada kenyataannya masih saja terjadi fenomena pemunculan sampah.
Di sepanjang selokan pasar Wosi, sampah membusuk membuat sebagian penjual kesal. "Kami penjual berusaha jaga kebersihan pasar, cuma kadang pengunjung ini yang buang-buang makanan sisa", tutur mama penjual pinang di emperan pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, pekan lalu.
Mama penjual pinang ini meminta Pemda setempat perketat aturan publik guna meningkatkan kesadaran warga masyarakat tentang efek sampah bagi keramahan lingkungan. (KRL)
Komentar
Posting Komentar